Deoxy-arbutin
merupakan derivat atau turunan dari senyawa Hydroquinone, dimana
senyawa aktif ini memiliki efek yang dapat membantu menghilangkan atau
mengurangi spot hitam pada wajah atau kulit (hiperpigmentasi) yang
terjadi karena peningkatan pigmen kulit yang berlebihan, baik yang
terjadi saat kehamilan ataupun karena proses penuaan dank arena kondisi
lainnya. Menurut penelitian yang ada, senyawa aktif ini memiliki
keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan hydroquinone, dimana efek
kerusakan sel melanosit (sel penghasil pigmen kulit) akibat paparan
dengan senyawa deoxy-arbutin ini lebih kecil (toksisitas rendah). Selain
itu senyawa ini juga memiliki kemampuan sebagai anti radikal bebas pada
kulit. Dengan kata lain potensinya lebih baik dibandingkan
hydroquinone.
Belum
ada penelitian mengenai efek penggunaan krim pelembab dengan kandungan
deoxy-arbutin pada ibu hamil. Senyawa arbutin berdasarkan penelitian
pada hewan coba, jika disuntikan ke bawah kulit (suntikan subkutan)
dalam dosis tertentu dan penggunaan setiap hari, menyebabkan kejadian
gangguan pertumbuhan janin namun tidak menyebabkan kematian. Ingat,
penelitian ini dilakukan pada hewan dan bukan dengan krim pelembab,
melainkan injeksi senyawa aktif arbutin ini.
Sebaiknya
jika ingin menggunakan pelembab selama kehamilan, anda dapat
berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, untuk dapat menentukan
jenis pilihan pelembab yang cocok untuk kondisi kulit anda dan kondisi
kehamilan anda. Jika setelah penggunaan pelembab tersebut kulit anda
tampak memerah, bengkak, gata-gatal, muncul jerawat atau mengalami
iritasi, sebaiknya anda menghentikan penggunaan pelembab tersebut. Tetap
jaga kebersihan kulit anda untuk mencegah penyakit yang mungkn muncul
pada kulit anda.
Semoga jawaban ini membantu
dr. Aldy Valentino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar